Sejak kecil saya sudah tinggal di Jakarta, malah sedari lahir saya sudah menghirup udara yang katanya penuh dengan polusi ini. Apapun perkataan orang tentang Jakarta, terutama keburukannya, saya tidak ambil peduli apalagi ambil pusing. Biar bagaimana pun juga, Jakarta memiliki banyak hal yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Baik itu kelebihan maupun kekurangannya. Tidak bermaksud rasis, tapi saya hanya mengungkapkan kerinduan saya atas domisili dimana saya bisa menghempaskan badan saya dengan nyenyak di atas tempat tidur di rumah hangat itu, keluarga.
Minggu-minggu terakhir ini merupakan minggu yang padat yang harus saya lalui. Dimulai dengan dobel kuliah yang saya ambil, Telkom dan Binus, tugas yang seperti tiada henti, serta UTS yang mengharuskan saya untuk tetap fokus mengikuti perkuliahan. Dan finalllllyyyy.... saya bisa menyempatkan diri untuk pulang ke Jakarta, yang notaben sebenarnya adalah menghadiri resepsi pernikahan teman saya (i'll post it later).
Believe it or not, tapi saya merasa kembali hidup ketika kembali menghirup udara di Jakarta, serta menyaksikan pemandangan gedung-gedung tinggi di bilangan jalan protokol itu. Bukan bermaksud untuk berlebihan, tapi lagi-lagi ini adalah suara kerinduan saya akan ibukota yang sudah menjadi domisili saya sedari kecil. Sejujurnya saya tidak sempat menghabiskan banyak waktu bersama teman-teman seperti yang biasa saya lakukan ketika kembali pulang ke Jakarta. Pertama, saya harus menemani Papa saya ke bengkel. Ehm sebenarnya ini bukan hal yang menyenangkan bagi saya, karena saya tidak begitu menyukai dunia otomotif, tapi yang saya lakukan hanyalah bentuk tanggung jawab karena telah (ehm) bisa dibilang merusak mobil Papa saya. LOL. Kedua, entah kenapa sahabat saya menjadi susah untuk bertemu saya. Saya harus memakluminya karena setiap orang memiliki kesibukannya masing-masing. Yasudahlahyaaaaah.
Next, hari terakhir saya di Jakarta adalah janjian dengan seorang sahabat lama. Namanya Harry. It was an amazing time. Really happy to shared many things with him. Daaaannn... saya harus kembali meninggalkan Jakarta setelah itu. Saya harus kembali ke kota dimana saya melanjutkan studi perkuliahan saya. Sedih sih memang karena saya sangat comfort dengan kota domisili saya even kota dimana saya menuntut ilmu tidak kalah asiknya. Yang ada di pikiran saya saat ini adalah secepat mungkin menyelesaikan kuliah saya kemudian kembali ke Jakarta untuk meneruskan kuliah ektensi saya. Dan Jakarta, sampai bertemu di lain waktu. Saya akan kembali lagi, Jakarta :)
ps: makasih loh harry buat slurpee-nya hihihiMinggu-minggu terakhir ini merupakan minggu yang padat yang harus saya lalui. Dimulai dengan dobel kuliah yang saya ambil, Telkom dan Binus, tugas yang seperti tiada henti, serta UTS yang mengharuskan saya untuk tetap fokus mengikuti perkuliahan. Dan finalllllyyyy.... saya bisa menyempatkan diri untuk pulang ke Jakarta, yang notaben sebenarnya adalah menghadiri resepsi pernikahan teman saya (i'll post it later).
Believe it or not, tapi saya merasa kembali hidup ketika kembali menghirup udara di Jakarta, serta menyaksikan pemandangan gedung-gedung tinggi di bilangan jalan protokol itu. Bukan bermaksud untuk berlebihan, tapi lagi-lagi ini adalah suara kerinduan saya akan ibukota yang sudah menjadi domisili saya sedari kecil. Sejujurnya saya tidak sempat menghabiskan banyak waktu bersama teman-teman seperti yang biasa saya lakukan ketika kembali pulang ke Jakarta. Pertama, saya harus menemani Papa saya ke bengkel. Ehm sebenarnya ini bukan hal yang menyenangkan bagi saya, karena saya tidak begitu menyukai dunia otomotif, tapi yang saya lakukan hanyalah bentuk tanggung jawab karena telah (ehm) bisa dibilang merusak mobil Papa saya. LOL. Kedua, entah kenapa sahabat saya menjadi susah untuk bertemu saya. Saya harus memakluminya karena setiap orang memiliki kesibukannya masing-masing. Yasudahlahyaaaaah.
Next, hari terakhir saya di Jakarta adalah janjian dengan seorang sahabat lama. Namanya Harry. It was an amazing time. Really happy to shared many things with him. Daaaannn... saya harus kembali meninggalkan Jakarta setelah itu. Saya harus kembali ke kota dimana saya melanjutkan studi perkuliahan saya. Sedih sih memang karena saya sangat comfort dengan kota domisili saya even kota dimana saya menuntut ilmu tidak kalah asiknya. Yang ada di pikiran saya saat ini adalah secepat mungkin menyelesaikan kuliah saya kemudian kembali ke Jakarta untuk meneruskan kuliah ektensi saya. Dan Jakarta, sampai bertemu di lain waktu. Saya akan kembali lagi, Jakarta :)
2 komentar:
Wahaw.. pasti seru banget yak ketemu sobat lama.. :D
eh btw anak Telkom yak? kayak pernah liat soalnya.. Hmm.. Hmm..
Btw, gue udah follow blognya tuh, follow me back yah.. :D
http://dumbworld89.blogspot.com
Salam blogger..
iya gue anak Telkom. lo telkom juga yah?
Posting Komentar