Selasa, 28 Desember 2010

a sudden sign in freeze night

kenapa yah saya selalu suka gambar ini? gambar yang (sebenarnya) diambil dengan tidak sengaja di satu malam yang sangat dingin, malam yang sangat larut, dan malam yang akan menjadi kenangan untuk kita semua.
Mungkin suatu saat nanti, orang-orang yang ada pada malam itu akan merindukan kebersamaan yang sudah kita jalin dengan sedemikian rupa. Semoga malam itu bisa menjadi milik kita lagi. Terkadang, persahabatan bisa mengalahkan waktu dan ketidakmungkinan.

♥dinadinc

Selasa, 21 Desember 2010

Happy Birthday, Ipo :)

Introduce him. His name is Hanso Ipo, but just call him Ipo. He's our leader in Taekwondo Telkom Polytechnic.
Another birthday time for him. We just made some sillies scenario for his surprise birthday. We said that we had a meeting about some privacy things of our team. In fact, we just wanna fool on him. haha poor him!
we pelted him with eggs, flour, soy, and another disgusted things. Never mind.

Happy great birthday, dear Ipo.
More wise, more mature, more lovable.
God Bless You

♥dinadinc

Kamis, 16 Desember 2010

Ode to My Family

understand what I've become
it wasn't my design
and people everywhere think
something better than I am
but i miss you. I miss
'cause I liked it, I liked it
when I was out there
do you know this? do you know?
you didn't find me, you did not find
does anyone care?
(The Cranberries - Ode to My Family)


grew from a family which has its own (read: personal )busy things made me become a strong and independent girl. Yeah I'm twenty so that I'm a girl not yet a women. Many things that I really want from a family. Let me begin this story...

This is my story...
My name is Dina and I have a beautiful sibling name Wika. When we were kids, honestly, we loved to fight. The fight was start from a small things to things that are unexpected. Now I think that was our silly things because we were still children. We live with our beloved parents. We often did holiday together. We often watched tv together. We often made happy things together. I am the youngest girl in family. I always hugged and kissed with love by them. I feel protected. I feel so warm.

Was gathered with my family in fact is not as long as I had imagined. I thought we were still being together. I thought we could always do holiday together. I thought when I came home from school, I will met them. It wasn't easy as me (or you) think. My father suddenly should moved to other city. Therefor I should separate with him. It wasn't easy. A years later my mother was also moved with my father. It was a hard decision for sure. Firstly, I was glad to feel free was not monitored by my parents. But it only just happened for a moment. My sister also had to move due to resume her college. I feel lonely. I feel so cold. Warmth that I feel has been lost. I lived my own days with my own self. I went alone to school. Drive a ride with no one care of me. I should find kindda food by my own self. I managed my personal finances and also household's by own self. I went to Carrefour alone to buy household needs that have been discharged. My age when it was only sixteen years old.

It lasted until I finally decided to pursue continue studies in Bandung. I live alone too in here, Bandung. Even I have a bestie, It doesn't mean I live count on him. No! I do almost anything by myself. Sometimes, people envy with me. They think I can count on him. They think my life is easier than them. In fact, they don't know my background life. I like bear the burden and no one knows. This is my first time I devote my family life on this blog. This happen because I miss my family. Even sometimes I envy to those who still can easily meet their family. My father and mother busy to work. They are workaholic. So did my sis witn her own business. I miss hugged and kissed by my family.

Ode to My Family's song representated my heart now. I should understand their own business. Does anyone care of me? I don't wanna give a damn. I love them. I hope my mother always hold me here even she miles away. So did my father. And for my sister, I hope she has always been a benchmark for my self. I am young and I still need them.

Lucky to be you if you can be easily meet your family even just call on them. But, I love my life and I will prove my promise to make my family proud of me.



♥dinadinc

Selasa, 14 Desember 2010

night about IAA 2010

Menjelang malam saya memutuskan untuk (akhirnya) datang ke acara tahunan itu. Namanya IAA (IT Telkom Against Aids). Tahun lalu juga saya datang dengan gerombolan HMMI dan sahabat-yang- menjadi-teman. Sebenarnya saya tidak terlalu tertarik untuk datang karena saya sudah punya kewajiban untuk melatih teman-teman Taekwondo saya. Tapi, (lagi-lagi) banyak sekali teman dekat saya yang menjadi panitia acara tersebut. Ini adalah bukti support saya untuk mereka yang rela membagi waktu hanya untuk mensukseskan acara ini. Yaaa saya sayang mereka semua.

Hey, saya bertemu dengan teman lama saya. Banyak yang kita bicarakan bahkan tertawakan. Mulai dari bercerita tentang kocaknya tahun lalu kita di Teras Kota sampai tahun baru kita di Bali. Menyenangkan yah kembali mengulang masa-masa yang sudah lewat. Banyak pelajaran yang kita bagi satu sama lain. Banyak pujian yang kita lontarkan satu sama lain. Intinya, kami kangen satu sama lain hehe.

Adithia Sofyan. Satu-satunya penampilan yang saya tunggu-tunggu. Dengan semua lirik dan nada yang serba galau, saya terhanyut olehnya. Ikut bernyanyi sambil sesekali menggigil. Ikut bergoyang ke kanan dan ke kiri sambil (lagi-lagi) menggigil. Aaahh Adhitia Sofyan.

Menjelang usai, seorang teman menarik saya ke backstage. Demi Tuhan pada awalnya saya tidak tahu tujuan kami adalah backstage. Saya hanya ikut saja dan menjadi fotografer dadakan bagi mereka yang berfoto dengan Adhitia Sofyan. Saya sama sekali tidak berfoto dengan dia. For sure. Tiba-tiba sahabat saya datang dan menarik tangan saya dan meluncurlah kata-kata dengan nada kerasnya. Ternyata malam itu hanya sampai disitu saja bagi saya. Akhirnya penyesalan yang tersisa dari datangnya saya ke acara tersebut.


Homogenic performance and M.C (fyi: M.C nya mirip sekali dengan saya. Sigh)




♥dinadinc

Hug and Kiss

ketika saya mendapat kabar itu, saya hanya terdiam lalu secara spontan butir-butir air mata jatuh menghangati pipi ini. kabar ini adalah kabar terburuk yang pernah saya dengar. kabar yang sudah lama saya takutkan terjadi dalam kehidupan saya.

***

Papa merupakan sosok panutan dalam keluarga saya. Papa banyak memberi contoh dalam mengambil sebuah kebijaksanaan. Papa sangat matang dengan hati yang sangat lembut. Papa selalu mengajarkan arti kehidupan kepada saya. Hangat sekali berada di pelukan Papa. Papa menjadi tameng bagi kami. Papa lebih kuat daripada tembok yang menjadi pondasi rumah kami. Papa begitu istimewa. Papa menjadi dan akan selalu menjadi pahlawan bagi kami. Papa selalu menjadi penopang hidup dan napas kami.

***

Sore itu musibah menimpa Papa. Hanya doa yang bisa aku berikan karena Mama tidak mengijinkan aku untuk pergi dan memeluk Papa. Bukan karena apa-apa, tetapi karena UTS masih membayangi diriku pada saat itu. Mama berpikir agar aku tetap fokus untuk menjalani UTS, tetapi saya hanya anak kecil biasa yang masih ingin terus dipeluk oleh hangatnya pelukan kasih Papa. Akhirnya, tangisanku memecah hingar-bingar malam takbiran pada saat itu. Aku hanya bersembunyi di bawah selimut sembari memeluk boneka yang aku berharap itu adalah Papa. Doa dan doa terus meluncur dari mulut ini. Mama... tolong jaga Papa. Kami tau Mama tau yang terbaik untuk Papa. Setidaknya begitulah kata-kata yang dikatakan Kakakku untuk menenangkan aku.

***

Papa sudah kembali ke rutinitasnya. Papa sudah bisa bolak-balik Jakarta-Semarang lagi. Bahkan Papa sudah bisa ke Bandung untuk menjenguk saya ketika sakit. Papa sudah bisa tertawa. Papa sudah bisa memelukku. Aku selalu ingin menjadi gadis kecil Papa. Aku tidak ingin ada yang berubah. Bermanja-manja dipelukkan Papa menciptakan kehangatan tersendiri. Panutan dan pahlawan keluarga itu akan selalu di hatiku. Peluk dan ciumku untuk Papa. Doaku untuk keluarga ini.


♥dinadinc

Kamis, 09 Desember 2010

Dan lisan ini terdiam

Ketika engkau datang, aku tau bahwa cinta itu datang bersamamu

Beribu mimpi dan khayal telah kulabuhkan untukmu

Berpuluh siang dan malam yang telah aku lewatkan bersamamu

Tak terhitung napas dan degup jantung yang telah aku berikan padamu

Pamrih pun tak dapat aku lisankan

Aku hanya ingin kamu. Titik. Dan tidak lebih dari itu.

***

Merubah kehidupanmu menjadi seseorang yang kuingikan akan menjadi hal teregois yang aku lakukan padamu

Aku tidak akan mengharapkan sesuatu yang tidak akan engkau inginkan

Menjadi seseorang yang aku butuhkan barulah merupakan maknamu atas diriku

Sekali lagi tidak dapat terucap apa yang ingin kuungkapkan dari mulut ini

Semua hanya ada potongan gambar dirimu yang seakan menjadi puzzle di dalam hatiku


Kepadamu cinta itu akan kuawalkan dan juga kuakhirkan

♥dinadinc

Jumat, 03 Desember 2010

Live in New York (if I could)


if i could live in New York
if only i could live in New York
(The S.I.G.I.T - Live In New York)


dengan saya menyanyikan lagu itu bukan berarti saya tidak nasionalis
nasionalis bukan harus selalu harus mengenakan identitas nasional
(walaupun itu memang salah satu cara menasionalisasikan diri)
mungkin saya punya cara sendiri untuk lebih mengenalkan "nasional" ini kepada "internasional"

why should New York?

karena saya merasa bagian dari negara adidaya itu memiliki banyak keunikan
masyarakat yang tidak malu berjalan kaki karena tau kota metropolitan itu selalu macet
masyarakat yang biarpun berjalan kaki tetap percaya diri dengan penampilannya
penampilan yang menjadi salah satu tolak ukur fashion di dunia
masyarakat yang penuh dengan kebegaragaman
masyarakat yang selalu menjadi sorotan penjuru dunia

why should New York?

karena New York menyediakan berbagai kesempatan
tentunya untuk mereka yang jeli akan kesempatan yang ada
karena New York, saya tau, penuh dosa tetapi bagaikan surga
kota dimana kita dapat melakukan apa saja
kota dimana terdapat berbagai macam cara untuk mengembangkan diri
kota dimana perasaan baru itu akan muncul dan mengudara
dan terakhir menurut saya
kota dimana inspirasi di dalam pikiran saya dapat tertuangkan

someday, i'll knit my dream there,
New York.

♥dinadinc