Selasa, 28 Desember 2010
a sudden sign in freeze night
Selasa, 21 Desember 2010
Happy Birthday, Ipo :)
Kamis, 16 Desember 2010
Ode to My Family
♥dinadinc
Selasa, 14 Desember 2010
night about IAA 2010
Menjelang malam saya memutuskan untuk (akhirnya) datang ke acara tahunan itu. Namanya IAA (IT Telkom Against Aids). Tahun lalu juga saya datang dengan gerombolan HMMI dan sahabat-yang- menjadi-teman. Sebenarnya saya tidak terlalu tertarik untuk datang karena saya sudah punya kewajiban untuk melatih teman-teman Taekwondo saya. Tapi, (lagi-lagi) banyak sekali teman dekat saya yang menjadi panitia acara tersebut. Ini adalah bukti support saya untuk mereka yang rela membagi waktu hanya untuk mensukseskan acara ini. Yaaa saya sayang mereka semua.
Hey, saya bertemu dengan teman lama saya. Banyak yang kita bicarakan bahkan tertawakan. Mulai dari bercerita tentang kocaknya tahun lalu kita di Teras Kota sampai tahun baru kita di Bali. Menyenangkan yah kembali mengulang masa-masa yang sudah lewat. Banyak pelajaran yang kita bagi satu sama lain. Banyak pujian yang kita lontarkan satu sama lain. Intinya, kami kangen satu sama lain hehe.
Adithia Sofyan. Satu-satunya penampilan yang saya tunggu-tunggu. Dengan semua lirik dan nada yang serba galau, saya terhanyut olehnya. Ikut bernyanyi sambil sesekali menggigil. Ikut bergoyang ke kanan dan ke kiri sambil (lagi-lagi) menggigil. Aaahh Adhitia Sofyan.
Menjelang usai, seorang teman menarik saya ke backstage. Demi Tuhan pada awalnya saya tidak tahu tujuan kami adalah backstage. Saya hanya ikut saja dan menjadi fotografer dadakan bagi mereka yang berfoto dengan Adhitia Sofyan. Saya sama sekali tidak berfoto dengan dia. For sure. Tiba-tiba sahabat saya datang dan menarik tangan saya dan meluncurlah kata-kata dengan nada kerasnya. Ternyata malam itu hanya sampai disitu saja bagi saya. Akhirnya penyesalan yang tersisa dari datangnya saya ke acara tersebut.
Homogenic performance and M.C (fyi: M.C nya mirip sekali dengan saya. Sigh)
Hug and Kiss
Kamis, 09 Desember 2010
Dan lisan ini terdiam
Ketika engkau datang, aku tau bahwa cinta itu datang bersamamu
Beribu mimpi dan khayal telah kulabuhkan untukmu
Berpuluh siang dan malam yang telah aku lewatkan bersamamu
Tak terhitung napas dan degup jantung yang telah aku berikan padamu
Pamrih pun tak dapat aku lisankan
Aku hanya ingin kamu. Titik. Dan tidak lebih dari itu.
***
Merubah kehidupanmu menjadi seseorang yang kuingikan akan menjadi hal teregois yang aku lakukan padamu
Aku tidak akan mengharapkan sesuatu yang tidak akan engkau inginkan
Menjadi seseorang yang aku butuhkan barulah merupakan maknamu atas diriku
Sekali lagi tidak dapat terucap apa yang ingin kuungkapkan dari mulut ini
Semua hanya ada potongan gambar dirimu yang seakan menjadi puzzle di dalam hatiku
Kepadamu cinta itu akan kuawalkan dan juga kuakhirkan
♥dinadinc