Rabu, 18 Agustus 2010

for the love we used to share

One day in your life
You'll remember the love you found here
You'll remember me somehow
Though you don't need me now
I will stay in your heart
And when things fall apart
You'll remember one day

(Michael Jackson - One Day In Your Life)

Pada saatnya, kamu akan ingat apa yang telah kamu lakukan
Kamu akan ingat apa yang terakhir kamu lakukan, padaku.
Aku yakin akan ada orang yang menyentuh wajahmu
Dan kamu pun akhirnya tersadar bahwa kamu melakukan kesalahan
Kamu pun teringat cinta yang pernah hangat aku berikan
Dan entah bagaimana, bayangan wajahku hadir dalam kesendirianmu
Menghela napas pun kamu tidak mampu
Air matamu jatuh satu persatu, di dalam hatimu
Kamu sadar bahwa kamu tidak akan membiarkan orang lain tau kondisimu
Sayangnya kamu rapuh.



♥dinadinc

Selasa, 17 Agustus 2010

1945 - 2010 (dan akan seterusnya)


Heran. Ada saja orang yang tidak ikut merayakan kemerdekaan ini
Heran. Ada saja orang yang tidak mengibarkan merah putih itu di depan (setidaknya) rumah mereka
Heran. Ada saja orang yang beralasan belum merasa merdeka di negara ini

Halo. Apa kalian pernah terpikirkan atau paling tidak membayangkan bagaimana semua pahlawan-pahlawan itu merebut kemerdekaan dengan taruhan nyawa?
Nyawa itu berharga, bung.
Mungkin kalau tidak ada para pejuang itu, kita tidak bisa menikmati kebebasan seperti ini.
Yang pria bisa terus maju dan wanita bisa terus berkarya.
Kalau memang ada yang merasa tidak terpuaskan dengan keadaannya sekarang, silakan saja.
Tapi paling tidak, ikutlah berbahagia untuk hari ini.
Enam puluh lima tahun yang lalu, pada saat bulan Ramadhan sama seperti hari ini, beribu-ribu warga dari bangsa ini merasakan euphoria menjadi bangsa yang berkedudukan di mata dunia.
Halo. Simpanlah sejenak rasa tidak puasmu.
Rasa tidak puasmu itu sebenarnya tertuju pada siapa?
Pada Indonesia? Saya rasa tidak.
Saya rasa itu tertuju pada orang-orang berdasi seperti yang berita-berita tayangkan.
Ayo. Mari keluarkan semangat kita.
Kalau bukan kita, siapa lagi?

Dan Google pun ikut merayakan Hari Kemerdekaan ini.
Selamat hari jadi ke 65.
Doa saya sebagai salah satu anak bangsa selalu menyertai.
Hidup Indonesia!


Kalah, Menang, dan Curang.


Perkenalkan nama kami Dina & Dito
Kalian tau Monopoli?

Inilah ngabuburit ala kami
Permainan yang menurut saya tradisional, tetapi ko namanya Monopoli Internasional yah?
Ohhh karena kompleknya berisikan negara-negara di seluruh dunia. yayayaaa
Entah kenapa, emosi kami juga ikut bermain dalam permainan ini
Tidak ada status hubungan, kalau kata Dito
Kalah ya kalah
Menang ya menang
Curang ya curang *ups

♥dinadinc

Senin, 16 Agustus 2010

when we met, we knew everything is chip. yeah!



SPOTTED IN CHOPA
ASIAN DELIGHTS & WESTERN CUISINE
SEMARANG, INDONESIA.

Satu hal yang saya suka dari kota kecil itu -- murah. Malam pertama di Semarang langsung saya habiskan bersama teman-satu-yayasan di Bandung. Sebut saja namanya Aditya Ananda, lelaki dengan gaya tersendiri. Disaat lelaki seumur kami (baca: 20 tahun) hobi memakai sneakers atau sejenisnya, tapi dia dengan santainya memakai pantofel kemana pun juga (mohon dikoreksi kalau salah. hehe). Malam itu kami langsung menuju sebuah restoran yang kami pikir mulanya itu adalah restoran es krim seperti yang ada di bilangan Menteng, Jakarta Pusat. Eh ternyata restoran itu lebih merekomendasikan Pancake dibanding menu lainnya.
Mari kita lihat harganya. Dan ternyata MURAH!
Murah untuk ukuran harga Jakarta karena saya berdomisili di Jakarta
Murah untuk ukuran Bandung karena saya mengeyam perkuliahan disana

Ada beberapa hal yang saya tangkap dari obrolan kami sepanjang malam itu. Saya jadi lebih memahami bahwa banyak sekali sudut pandang laki-laki yang tidak pernah saya ketahui sebelumnya. Kata Adit saya banyak mengeluarkan quote malam itu. Hehe bukannya bermaksud dianggap dewasa, tetapi kata-kata atau quote itu mengalir dengan sendirinya. Betul juga kata Adit, bahwa "Kadang masalah sendiri belum tentu bisa dipecahkan oleh diri sendiri. Inilah untungnya sharing"

Sharing. Pengetahuan baru untuk arti kata makna sharing di dalam otak saya.
Kalau kalian, bagaimana?

♥dinadinc

peran saya hanya mendengarkan dan memberikan dukungan


di kamar yang tidak begitu besar ini aku sendiri. aku merebahkan kepalaku di atas bantal biru. aku menghela napas pertanda percakapan yang biasa aku lakukan di dalam otakku sudah mau dimulai. apa ya yang akan aku pikirkan malam ini? disela aku bergumul dengan pembahasan apa yang akan aku pikirkan, tiba-tiba aku teringat tentang cerita seorang wanita yang terperdaya oleh manis mulutnya seorang lelaki.

lelaki diciptakan untuk melengkapi wanita. saya pun secara individu meyakini hal itu.

Kamarku terbilang sejuk karena benda putih itu selalu setia tertempel di atas jendela kamarku. Tapi kenapa ya aku tetap merasa gerah? Lalu aku mengikat rambutku yang tergerai, kemudian menarik selimut sampai hanya mata aku yang tersisa apabila terlihat dari luar.

Heran. Padahal kamar saya cukup sejuk ko untuk ukuran udara di Jakarta.

Aku baru sadar. Bukan udaranya yang panas sehingga aku menjadi gerah, tetapi kelakuan lelaki itu yang membuat hatiku panas sehingga aura yang ada disekelilingku menjadi "gerah"

kenapa lelaki itu masih saja mengecewakan dia? atau mereka?
loh? memangnya subjeknya ada berapa?
ditegaskan bahwa terdapat dua sebjek perempuan dengan satu subjek laki-laki

apa sih yang laki-laki itu inginkan? masih saja laki-laki itu menjadi inti permasalahan.

Apa yang diprioritaskan oleh laki-laki itu? perempuan yang memang dekat dengannya dalam arti jarak, atau perempuan yang apabila ingin bertemu dengannya harus menempuh perjalanan sedikitnya 2 jam?

yang aku tau pasti, kedua dari perempuan itu memiliki hasrat sayang yang besar dan aku sangat menghargai arti sayang yang mereka miliki.

loh? kenapa jadi aku yang menghargai? seharusnya lelaki itu yang menghargai.

Mata mereka berdua dapat dipastikan berbinar-binar apabila membicarakan lelaki itu. Tetapi, satu diantara wanita itu akhirnya sadar bahwa lelaki itu mengecewakan dia.

Seperti kata ibunya "Lelaki tanpa kesetiaan, apa yang mau dibanggakan?"

Ah, betul juga. Buat apa laki-laki semacam itu dipertahankan. Cuma bikin susah saja. Tampang sih tidak mengecewakan, tetapi sayangnya setiap orang pasti memiliki kekurangan, termasuk sifatnya yang minus. Disini saya berusaha tidak mengganti kata "kekurangan" dengan kata lain yang lebih kasar (maaf).
Lalu, sekarang salah satu dari perempuan itu disalahkan karena ke-minus-an lelaki itu?
Bagai jatuh tertimpa tangga itu namanya.

Yang salah dibilang tidak bersalah, tetapi yang dirugikanlah yang selalu disalahkan.

Itu urusan mereka, bukan urusan saya. orang-orang juga tidak perlu ikut campur.

malam ini sebelum saya tidur, saya berdoa untuk kebaikan kepada orang-orang itu. terutama perempuan itu.

setiap cobaan membuat kaya iman apabila kita memaknainya dengan benar. saya salut atas ketegaran dan kesabaran perempuan itu. tidak semua orang dapat memahami apa yang mereka rasakan. tetapi, seperti yang dikatakan iklan di televisi, "saya percaya dengan mendengarkan, maka saya akan lebih memahami"

♥dinadinc

Jumat, 13 Agustus 2010

bapak tersenyum


Jumat, 13 Agustus 2010

hari ini seperti hari-hari sebelumnya
duduk menghadap monitor di tempat kubik ini
tepat di seberang tempat saya, duduk setia laki-laki itu
umurnya sekitar pertengahan 40an
perawakannya agak gemuk dan tidak terbilang tinggi
ia selalu memakai celana di atas perutnya
dan ikat pinggang hitam itu pun seperti menjadi ciri khasnya
hari ini ia memakai batik, batik yang membuatnya semakin terlihat bersahaja
tidak ada yang salah dengan penampilannya
sesekali aku memergoki dia sedang melihat ke arah tempatku
mungkin karena di ruangan ini hampir 90% laki-laki
dan mungkin karena warna pakaianku hari ini mencolok mata, shocking pink.
aku rasa dia keturunan india? eh arab? eh maaf mungkin saya salah
tidak ada yang mengganggu pikiranku ketika mata ini terarah padanya
hanya saja
kalau ada kesempatan untukku bertanya kepadanya,
aku ingin sekali bertanya "Pak, dimanakah Anda membeli senyum tulus itu? Bisakah saya memilikinya juga?"

***

Dimana pun Bapak itu berada dalam sorot mata saya, dia selalu tersenyum
kemanapun langkah Bapak itu dalam sorot mata saya, dia selalu tersenyum
Saat atasan mendatanginya dan menanyakan sejauh mana pekerjaan dia, dia selalu tersenyum walau saya sedikit mendengar kalau ia sedang kesulitan dalam menangani pekerjaannya

senyum itu tidak mahal, karena memang gratis
tapi kenapa saya semakin jarang melihat orang tersenyum
senyum dengan penuh ketulusan
bukan senyum dalam penuh kepalsuan

tetaplah tersenyum meskipun musibah sedang menimpa diri kita atau saudara kita karena dengan tersenyum kita dapat memberikan satu energi positif yang tanpa sadar akan menular menjalar ke setiap orang yang melihatnya.

♥dinadinc

Kamis, 12 Agustus 2010

Month of Joy

menahan lapar dan dahaga memang sulit
tetapi menahan segala nafsu yang ada tidak semudah membalikkan telapak tangan
jadikan bulan ini sebagai ajang untuk berlomba-lomba mendapatkan pahala disetiap ibadah yang kita lakukan
ingat, malaikat selalu berada tidak hanya di kanan atau kiri kita, tetapi juga di depan dan belakang kita
dan, Allah swt. selalu ada dalam tiap langkah dan hembusan nafas
selamat menunaikan ibadah puasa untuk semua umat muslim di dunia
selamat berlomba
mari menjadi pemenang di bulan penuh pengampunan ini
insya allah kita semua akan bertemu di hari kemenangan itu
amien.

♥dinadinc

Rabu, 11 Agustus 2010

none, but i proud of you


ketika saya menerima teleponnya, saya tidak berpikir apa-apa. saya kira itu hanyalah salah satu cara berkomunikasi biasa. maklum, akhir-akhir ini jarak memang menjadi kendala kita. pada saat itu kebetulan saya sedang ada di Semarang.
*
saya mendengar suaranya. saya masih ingat suara itu. terdengar pelan dan lirih. saya tidak banyak bertanya dan terus membiarkan dia bicara. pada saat itu saya tau bahwa suara itu merupakan lirihan atas syukur yang sedang dia rasakan. saya berusaha memaknai perkataan-perkataannya dan saya menemukan napas kelegaan. saya terus mendengarkan dia yang ada di ujung telepon sana. hari itu bandung seperti miliknya. bukan berlebihan tetapi saya ikut merasakan euphorianya. saya seperti melihat senyum kemenangannya. kemenangan yang mungkin menurut segelintir orang merasa bahwa itu tidaklah begitu berarti, tetapi saya melihat perjuangan dia. perjuangan atas kesadaran yang tidak mengenal kata terlambat.


diatas kegembiraannya dia juga menyampaikan kabar duka. duka atas apa yang menimpa teman-temannya. dia selalu berkata "kita masuk sama-sama, berarti keluar juga sama-sama". kalimat itu terus merasuki otak saya. saya tau dia begitu peduli dengan lingkungannya dan dia mencoba membesarkan hati teman-temannya dan tetap memberikan bantuan semampu yang dia bisa berikan. saya bangga dengan apa yang dia pikirkan terlebih dengan apa yang dia lakukan.
***


Pradito, saya percaya pada kemampuan kamu
maka tidak ada alasan bagi kamu untuk tidak meyakini kemampuan kamu sendiri
Pradito, selamat yaa atas TPB yang akhirnya tidak menjadi mimpi buruk lagi
seperti kata kamu, Allah memberikan kesempatan untuk kamu agar bisa memperbaiki semuanya
roda tidak selalu ada di bawah, dia terus berputar, tetapi kamu harus tetap menjaga kestabilan atas roda itu agar tidak kembali terpuruk
saya percaya, pengalaman dihidup kamu akan menjadi sangat bernilai apabila kamu memaknainya dengan baik
saya menantikan gelar itu bersanding di belakang namamu
saya menunggu kabar gembira selanjutnya.



♥dinadinc

Minggu, 01 Agustus 2010

such a beautiful, very touching, and highly meaningful.



aku telah jatuh cinta lagi untuk yang kedua kali
tapi kali ini ku tak mengerti
dia yang begitu berarti mengapa bisa terganti
mungkin kali ini cinta sejati
~Risin' Black Hole

hello everyone! it's kindda weird i'm posting like this, yeah you know like a diary post. hehe. the lyrics above are not representative of my feelings but rather the opposite of what i feel. so far and i hope to the future i'll never feel about what the lyrics express. i am thankful for everything i have this time. love that i have such a beautiful, very touching, and highly meaningful.
everything went just like happen. i am waiting all the changes in his self and thank God i finally feel the changes. my grateful become increase. i don't know what the meaning of all that i feel. i can not even describe what love is. he filled my days with perfectly. full of twists, down and happy always happened, but our love was so strong in kindda wall blocking to push everything. i don't know to whom i should tell what i feel. maybe i'm not good to expressing feelings verbally.

i do love my colorful day
illustration by Octoriko Rendya Hatma
the colors in this illustration image represent the beauty of my world
merci beaucoup :)

♥dinadinc