Jumat, 01 Agustus 2008

WARNA

Hari ini berwarna
Adakalanya gembira
Lalu kemudian menjadi letih
dan tampak memuncak
Menjadi sebuah bentuk kesedihan

Kesenangan akan pencerahan masa depan
Sehingga menimbulkan keletihan dalam pencarian

Lalu...
Tatkala jiwa ini menerima sebuah pernyataan
berasal dari pahitnya kehidupan....

Termenung..
Berputar dalam liarnya benak pikiran

Butiran air mata halus pun turut mewarnai
Tetapi jiwa ini berusaha menutupi
Berusaha bertahan dalam segala bentuk kesedihan

Hari ini menciptakan warna
Warna yang mewakili sebuah jiwa hampa


dina

8 komentar:

Presyl mengatakan...

betul..betul..kita harus bertahan menghadapi kerasnya hidup

Don Danang mengatakan...

saya suka warna. hoho

salam kenal. eh pasang Shoutbox yahhh

L. Pralangga mengatakan...

Well,.. hidup ini bak cuaca dan hari.. ada siang - malam, musaim hujan, kemarau, dingin, semi dan gugur..

Mungkin hari ini dirimu menitikkan airmata, semoga besok bisa tertawa cerita.. :)

Seneng udh bisa mampir kesini, salam hangat dari afrika barat!

Reza Ariefanda mengatakan...

itulah 'seni'nya qta idop...

itemputih, mejikuhibiniu

Raka - "Sunny" mengatakan...

jangan biarkan sebuah kesedihan membuat warna2 kita pudar dina! hehe keep on moving forward!

cisthouse™ mengatakan...

Jangan mudah menyerah,tetap bertahan dan berusaha...salam kenal y

Anonim mengatakan...

Terimakasih atas Puisinya
Karena itu memberikan Inspirasi Baru buat saya...
dan terima kasih sudah berkunjung ke blog saya.....

L The Lionheart mengatakan...

jln2 lalu ngelihat blog yg bagus, engak disangak isinya diary ku baca lalu ku bayangkan ternyata isinya begitu menyentuh apa lagi melihat puisi warna ini seakan mengingatkan kembali tentang diri sendiri, terimakasih atas potingannya begitu menyentuh saat ku baca....