kalau dipikir-pikir sabar itu mahal. sabar itu pembelajaran.
kalau dipikir-pikir sabar itu bisa berarti proses pendewasaan. eh?
saya sabar. karena saya sayang.
saya sabar. karena saya takut.
saya sabar. karena untuk kamu.
tapi
apa kamu sabar?
apa kamu sayang? dan apa kamu takut?
apa kamu pernah berpikir itu semua untuk aku?
seminggu saya jalani dengan kamuflase.
seakan-akan tidak ada satu pun permasalahan yang menggerogoti.
saya mau protes. demo kalau memungkinkan.
dimana?
di depan kedua mata kamu. di dalam hati kamu.
tapi lagi-lagi saya berusaha sabar.
di malam dingin kemarin.
terima kasih untuk sedikit kekhawatirannya :)
tapi, akhirnya saya tidak pintar lagi untuk menutupi.
lesu. berulang kali kamu bilang ke saya kata itu.
"engga ko aku ga lesu. mungkin karena kecapean"
palsu. maaf.
dan lagi kamu bilang "kok kamu masih lesu gitu sih? kan udah buka puasa?"
sayang, permasalahannya bukan sudah atau belumnya buka puasa.
tapi kesabaran yang agak memuncak.
menurut kamu ini bukan sabar?
menurut kamu ini bukan sayang?
lalu?
ini apa?
♥dinadinc